Tanggal 16 Juli 1934, untuk pertama kalinya para bruder CSA yang
semuanya berasal dari Belanda menjejakkan kaki di Madiun. Itulah awal kisah
karya perutusan CSA di kota brem ini. Komunitas CSA Madiuan beralamat di Jl. A.
Yani 6 Madiun, Jawa Timur. Karya awal para bruder di Madiun adalah mendirikan
sekolah tingkat dasar baik untuk anak-anak Eropa (ELS) maupun pribumi (HIS) dan
sekolah menengah (SMP) untuk siswa pribumi. Kemudian pasca kemerdekaan RI, Para
bruder merintis Sekolah Pendidikan Guru (SPG) lengkap dengan asrama putra.
Sedangkan asrama putri ditangani Suster Ursulin. Komunitas Madiun juga pernah
menjadi rumah formasio bagi para calon bruder CSA
(novisiat CSA tahun 1957 – 1967) sebelumnya akhirnya
dipindahkan ke Kotabaru-Yogyakarta tahun 1968.
Seiring dengan ditutupnya SPG di seluruh nusantara oleh
pemerintah RI tahun 1991, karya asrama kemudian diperuntukkan oleh para siswa
yang besekolah di kota Madiun, baik di SMP, SMA, maupun SMK. Karena dirasa
perlu, tanggal 14 Juli 1998 dirintislah
sebuah Panti Asuhan Putra yang menampung anak-anak dan remaja yatim, piatu,
yatim piatu, maupun anak-anak dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Karya
ini sekaligus menggantikan karya asrama yang kurang diminati lagi oleh kalangan
muda di sekitar Madiun. Saat ini karya komunitas CSA Madiun adalah TK, SD, SMP
St. Yusuf di Jl. Diponegoro 80, dan Panti Asuhan Putra St. Aloisius di Jl. A.
Yani 8, Madiun.
Anggota komunitas CSA Madiun (2013-2014) yaitu : Br.
Yakobus, Br. Mathias, Br. Mikael, Br. Andreas , Br. Aleks, Br. Bertus, Br.
Dedi, Br. Neri, Br. Vincent.
Bruder saya salah satu alumni asrama putra madiun, selamat berkarya
BalasHapusSelamat pagi. Terima kasih telah berkunjung di web CSA. Semoga sukses selalu. Salam
BalasHapusSaya juga bruder anak aspa angkatan 2002
BalasHapus